• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pembangunan Talud SMPN 1 Cicantayan, Diduga Gunakan Batu Bekas, Dimana Pengawasan Disdik ?

    NUSANTARA NEWS
    Jumat, 29 November 2024, 20:40 WIB Last Updated 2024-11-29T13:40:54Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI - SMPN 1 Cicantayan mendapatkan bantuan pembangunan talud atau tembok penahan tanah (TPT) di tahun 2024 ini, akan tetapi sangat disayangkan pembangunan talud ini di duga menggunakan batu bekas talud terdahulu yang sudah roboh di gunakan kembali. Kamis, (28/11/24).


    Menurut M. Junaedi, salah satu aktivis di Kabupaten Sukabumi yang pernah meninjau langsung pada saat pekerjaan masih berlangsung menyayangkan penggunaan batu bekas di gunakan kembali dan saat ditanya siapa pelaksana nya dan dimana papan proyeknya, para pekerja mengatakan tidak tau.


    Pihaknya berharap Aparat Penegak Hukum, baik dari Tipidkor Polres Sukabumi ataupun Pidsus Kejaksaan negeri segera turun ke lokasi untuk memeriksa hasil pekerjaan Talud yang saat ini telah selesai di bangun.


    “Saya salah satu masyarakat Kabupaten Sukabumi meminta agar APH segera turun untuk memeriksa hasil pekerjaan tersebut, banyak warga juga yang siap jadi saksi terkait pembangunan talud tersebut dan saya meminta agar di panggil pihak pelaksana kegiatan yaitu CV nya pihak ketiga yang membangun talud tersebut dan juga dinas pendidikan terutama pengawas lapangan,” Ungkapnya.


    Diwaktu yang berbeda, kami menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang melalui panggilan Whatsapp, pihaknya mengarahkan untuk menghubungi Kabid dan Kasi SMP atau PPKnya.


    Setelah mendapat nomor kontak yang telah di berikan oleh Kadis kamipun menghubungi Adi, Kabid SMP melalui pesan singkat Whatsapp mempertanyakan tanggapan terkait dugaan batu bekas yang digunakan kembali untuk membangun Talud di SMPN 1 Cicantayan, “Ini dalam pengecekan dan ini informasi baru saya dengar beberapa hari kebelakang,” Ungkap Adi, Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.


    Adapun temuan tim dari awak media dan beberapa aktivis mendapatkan kejanggalan dari mulai pembangunan tidak ada nya papan informasi proyek yang terpasang dan juga pihak pemborong yang tidak bisa di hubungi dan di mintai keterangan, dan pula tidak ada pengawasan dari dinas pendidikan yang di duga lalai dalam mengawasi proyek tersebut


     

    Idris

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU