NUSANTARANEWS | SUAKBUMI – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Palabuhanratu, Endi Riana Irmansyah, memaparkan proses pengelolaan logistik Pilkada Serentak 2024 yang meliputi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Sukabumi. Kamis (28/11/24)
Endi menjelaskan bahwa PPK Kecamatan Palabuhanratu merupakan perpanjangan tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi dalam pengelolaan logistik. “Untuk logistik, ini sebetulnya milik KPU Kabupaten Sukabumi. Kami hanya bertanggung jawab menyimpannya di gudang logistik Kecamatan Palabuhanratu hingga proses rekapitulasi selesai,” ungkapnya.
Setelah selesai rekapitulasi di tingkat kecamatan, logistik akan didistribusikan kembali ke gudang logistik KPU Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Sukaraja. Rekapitulasi di tingkat kecamatan dijadwalkan selesai pada 3 Desember 2024. Namun, Endi menambahkan bahwa proses rekapitulasi di kecamatan Palabuhanratu akan dimulai lebih awal untuk menjaga keakuratan data dan memastikan tepat waktu, mengingat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang cukup banyak di wilayah ini.
“Untuk Kecamatan Palabuhanratu, terdapat 189 TPS yang tersebar di 9 desa dan 1 kelurahan. Logistik berupa kotak suara yang kami simpan di gudang mencapai 378 kotak, terdiri dari kotak untuk Pilgub dan Pilbup,” jelasnya.
Proses pengumpulan kotak suara ke gudang logistik sempat terkendala cuaca buruk dan pemadaman listrik, sehingga seluruh kotak suara baru bisa tiba pada pukul 01.00 WIB. Meskipun demikian, PPK Palabuhanratu memastikan bahwa seluruh logistik berada dalam kondisi aman dan siap untuk tahapan berikutnya.
Dengan tantangan pengelolaan logistik yang besar, PPK Palabuhanratu berkomitmen untuk menjaga kelancaran proses Pilkada Serentak 2024 demi suksesnya demokrasi di Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat.
(Ismet)
