NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kampung Cimapag, RT 03 RW 09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kamis (26/12/2024).
Tanah longsor yang terjadi pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB ini menyebabkan ruas jalan Bagbagan-Kiaradua tertutup material sepanjang sekitar 50 meter. Akibatnya, aktivitas warga sehari-hari terganggu, termasuk roda perekonomian di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya, Bupati Sukabumi menyampaikan bahwa proses evakuasi material longsor tengah dilakukan menggunakan sejumlah alat berat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat pemulihan akses jalan alternatif Palabuhanratu-Jampang agar aktivitas warga kembali normal.
"Komunikasi dan koordinasi semua pihak sudah berjalan dengan baik. Saat ini, petugas di lapangan sedang berupaya maksimal untuk mengevakuasi material longsor," ujar Marwan Hamami.
Meski berdampak pada aktivitas masyarakat lokal, Bupati memastikan bahwa peristiwa ini tidak memengaruhi wisatawan yang berencana berlibur di akhir tahun. "Masih banyak jalan alternatif menuju kawasan pariwisata, termasuk Geopark Ciletuh, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir," jelasnya.
Selain itu, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan longsor, mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung, dan pemerintah daerah terus memantau situasi untuk memastikan akses jalan segera kembali normal.
(Ismet)