NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI (Mendes PDT), Bpk. H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., bersama Wakil Menteri Desa dan PDT, Ir. H. Ahmad Riza Patria, melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (23/12/2024) pukul 13.00 WIB. Dalam kunjungan tersebut, Mendes PDT didampingi oleh Dandim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra Putra, S.H., M.Si.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau kondisi tempat pengungsian, dapur umum, serta menyerahkan bantuan sebanyak 1.000 paket sembako bagi para korban terdampak bencana. Mendes PDT tiba di lokasi menggunakan helikopter Dauphin AS 365 N3 Reg. P-3102 dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Turut hadir dalam rombongan kunjungan kerja ini sejumlah pejabat tinggi Kemendes PDT, seperti Sekjen Kemendes PDT Dr. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si., Inspektur Jenderal Teguh, S.H., M.H., Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Drs. F.X. Nugroho Setijo Nagoro, M.Si., dan Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Dr. Ivanovich Agusta, S.P., M.Si., serta para pejabat lainnya. Hadir pula Forkopimda Kabupaten Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi Drs. H. Iyos Somantri, jajaran perangkat Pemkab Sukabumi, Polres Sukabumi, DPRD Kabupaten Sukabumi, hingga perangkat desa setempat.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau posko bencana di Kampung Pemukiman RT 02 RW 01 Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran. Menteri Yandri Susanto juga menyempatkan diri berdialog dengan warga terdampak, mencicipi makanan dari dapur umum, serta memberikan apresiasi kepada tim gabungan yang telah bekerja keras menangani dampak bencana.
Menteri Yandri dalam konferensi pers menyampaikan bahwa kondisi tempat pengungsian dan dapur umum secara umum telah memadai. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, dan berbagai pihak lainnya untuk mengatasi kendala penanganan bencana. "Anggaran Desa dapat digunakan untuk penanggulangan kebencanaan. Terkait pembangunan hunian tetap (huntap) dan bantuan sosial (bansos), akan segera direalisasikan setelah koordinasi dengan Kementerian Sosial dan BNPB," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0622 Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra Putra menambahkan bahwa pihaknya bersama TNI dan stakeholder lain terus memberikan dukungan maksimal dalam upaya penanganan bencana di wilayah tersebut.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat terdampak bencana dan memperkuat sinergi antarinstansi dalam penanganan bencana alam.
(Ismet)