NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Geyser Cipanas Cisolok, salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Sukabumi, tengah mempersiapkan diri untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Namun, pengelola destinasi wisata ini mengakui adanya penurunan signifikan jumlah wisatawan akibat bencana alam yang melanda sebagian wilayah Sukabumi.
Febi Marwan, pengelola Geyser Cipanas Cisolok, menyampaikan bahwa meskipun kondisi sulit, pihaknya tetap berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan. "Untuk saat ini, selama liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru, jumlah wisatawan yang datang ke Geyser Cipanas Cisolok mengalami penurunan yang sangat drastis," ungkapnya.
Namun demikian, Febi memastikan bahwa kunjungan ke Geyser Cipanas tetap aman. "Kami berkolaborasi dengan Forkopimcam dan pimpinan untuk memastikan keamanan. Insyaallah, semuanya sudah kami siapkan," tambahnya.
Selain itu, berbagai langkah preventif telah dilakukan, seperti pemasangan spanduk himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan para pengunjung. "Kami selalu mengingatkan pengunjung untuk memprioritaskan keselamatan. Wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin berlibur ke Geyser Cipanas tidak perlu khawatir, karena insyaallah kondisinya aman," tegas Febi.
Meskipun dilanda penurunan jumlah wisatawan, Geyser Cipanas Cisolok tetap optimis dan berharap liburan akhir tahun ini menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata di kawasan tersebut. Wisatawan yang berencana mengunjungi lokasi ini diharapkan tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan selalu mematuhi arahan dari petugas di lapangan.
Geyser Cipanas Cisolok sendiri terkenal dengan fenomena alam unik berupa semburan air panas yang mengandung belerang, yang dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan. Lokasi ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar.
(Ismet)
