NUSANTARANEWS | LEBAK - Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media pihaknya menyoroti serius kerjasama antara pihak Desa , DMPD dengan salah satu PT Swasta yang menggagas pelatihan untuk kepala desa
Dengan dugaan anggaran perdesa mencapai 7,5 juta untuk kegiatan yang di laksanakan di bogor yang mana hal tersebut sedikit menjadi polemik di kalayak publik mengingat tidak adanya transfaransi
Secara penggunaan regulasi yang di pakai untuk pelaksanaan kerjasama tersebut besar dugaan adanya kongkong kalingkong antara pihak penyedia jasa pelatihan dengan pihak terkait
Maka dari itu Lpi mendesak kejaksaan negeri kabupaten lebak untuk memeriksa semua kades yang ikut pada pelatihan tersebut dan juga memeriksa kadis DMPD Lebak karena jelas jangan sampai kejadian di Kabupaten Sukabumi terulang di lebak
Dengan hal itu juga Lpi mengancam akan menggelas aksi di Kejaksaan Negeri Lebak jika apa yang menjadi tuntutan tidak segera di respon bahkan Lpi juga mengancam tidak akan segan membongkar permainan para kepala desa yang ada di Kabupaten Lebak mengenai seluruh penggunaan anggaran yang diduga banyak di salah gunakan.pungkasnya
(Red)