NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Laskar Pasundan Indonesia (LPI) aktivis yang di kenal kritis dalam bidang pengawasan keuangan negara kali ini angkat bicara mengenai dugaan banyaknya permainan di penerimaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) untuk swasta atau pun negeri serta ada beberapa dugaan pungutan liar di beberapa sekolah swasta
Hal itu di sampaikan langsung oleh , Rohmat Hidayat, Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) pada awak media yang mana pihak Lpi mendesak kejaksaan tinggi jawabarat untuk memeriksa seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi mengenai prealisasian dana bos dan juga dugaan pungutan yang memberatkan masyarakat atau orang tua siswa
Yang mana jelas hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak terutama APH karena untuk sekolah swasta amat sangat begitu banyak sekolah yang memberatkan orang tua murid dengan dugaan segala sesuatu kegiatan sengaja di adakan demi mendapatkan keuntungan serta transfaransi mengenai dana hibah atau pun dana bos begitu minim
Hal itu lah yang mendasari desakan dari Lpi kepada Kejaksaan Tinggi Jawabarat tidak hanya itu Lpi juga mengklaim memiliki beberapa bukti akan kejanggalan sekolah negeri atau pun swasta .
Sehingga desakan untuk di auditnya sekolah negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Sukabumi jelas bahkan Lpi mengancam akan menggelar aksi di kejati jawabarat agar apa yang mereka suarakan segera di tindak lanjuti.pungkasnya
(*Red)