NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Moment memperingati hari anti korupsi sedunia (Hakordia) menjadi momentum baik untuk seluruh penggiat anti korupsi tidak terkecuali untuk Laskar Pasundan Indonesia (LPI) aktivis yang di kenal begitu kritis pada penggunaan anggaran negara
Menyambut baik dengan semangat baru yang lebih menggebu mengingat pemberantasan korupsi pun menjadi Atensi jelas dari Presiden Republik Indonesia sehingga pihak Lpi berkeyakinan bahwa korupsi sedikit banyak akan dapat di tanggulangi hal itu di sampaikan langsung
Rohmat Hidayat, Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) kepada awak media bahwa di sela sela peringatan hari anti korupsi ini semoga saja korupsi dalam hal dan bentuk apa pun dapat sedikit di berantas yang mana jelas amat sangat merugikan banyak pihak .
Pada moment ini pula kami mendesak kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi untuk mentransfarankan segala bentuk pengeluaran anggaran pada kegiatan pemilukada yang sebentar lagi selesai'cetus rohmat
Yang mana bukan anggaran sedikit yang di kucurkan pemerintah untuk perhelatan pemilihan kepala daerah tersebut sehingga perlu di pertanyakan jelas apalagi dengan kurangnya partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilih sudah nampak terlihat bahwa KPU lemah sosialisasi
Sehingga perlu transfaran untuk semua hal tidak hanya mengenai sosialisasi pemindahan venue kegiatan debat dll pun jelas mengundang pertanyaan besar
Maka Lpi mendesak KPU untuk mengumumkan segala hal penggunaan anggaran kepublik sesuai dengan undang unsang keterbukaan informasi publik yang mana jelas anggaran yang mereka gunakan adalah anggaran negara.
Dengan hal di atas Lpi akan segera bersurat kepada pihak KPU Kabupaten Sukabumi bahkan Lpi mengancam siap menggelar aksi masa menuntut pihak KPU di Audit jika transfaransi tidak segera di lakukan.pungkasnya
(Red)