NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan pada Kamis 19 Desember 2024. Kegiatan yang dihadiri oleh Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan usulan warga terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kelurahan.
Lurah Palabuhanratu, Hendriana, S.IP., M.Si., menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan agenda tahunan penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan lingkungan mereka. "Hari ini kita melaksanakan Musrenbang Kelurahan, ini adalah agenda tahunan kita. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyerap aspirasi dan usulan baik pembangunan maupun pemberdayaan dari masing-masing ke-RW-an," kata Hendriana.
Kelurahan Palabuhanratu memiliki 35 RW dan 133 RT. Semua kebutuhan dan aspirasi yang berasal dari wilayah tersebut diharapkan dapat dikoordinasikan dengan dinas-dinas terkait yang memiliki kewenangan. "Tentunya, kami berharap usulan-usulan yang berasal dari lingkungan RW ini dapat terkoordinasikan dengan dinas-dinas terkait. Untuk saat ini, kami masih menjaring usulan karena ada beberapa pengurus lingkungan yang belum menyerahkan secara lengkap, hanya berupa proposal," tambahnya.
Hendriana menegaskan bahwa pihak kelurahan memberikan waktu hingga pertengahan Januari 2024 bagi pengurus lingkungan untuk melengkapi dan menyerahkan usulan mereka. Semua usulan yang diterima akan diinput melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) untuk selanjutnya dibahas di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Selain membahas pembangunan fisik, Musrenbang juga menjadi wadah untuk menyampaikan ide-ide pemberdayaan masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga. "Melalui Musrenbang ini, kami ingin memastikan kebutuhan warga dapat diakomodir dengan baik sehingga hasilnya benar-benar sesuai dengan aspirasi masyarakat," tutup Hendriana.
Kegiatan Musrenbang Kelurahan Palabuhanratu 2024 ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat yang lebih optimal di wilayah tersebut.
(Ismet)
