NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Geyser Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengalami penurunan akibat sejumlah faktor eksternal. Pengelola geyser, Pebi Marwan, mengungkapkan bahwa meskipun penurunan ini tidak terlalu drastis, dampak cuaca ekstrem cukup dirasakan.
"Minggu-minggu ini memang ada penurunan kunjungan wisatawan. Salah satu penyebabnya adalah cuaca yang cukup ekstrem, sehingga banyak orang khawatir," ujarnya, Sabtu (07/12/2024).
Menurut Pebi, cuaca yang tidak menentu seperti hujan deras dan panas ekstrem menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan wisatawan untuk berkunjung.
Meski menghadapi tantangan ini, pihak pengelola bersama Dinas Pariwisata telah mengambil sejumlah langkah antisipatif untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para wisatawan. Salah satunya adalah menyediakan asuransi jiwa bagi pengunjung melalui Jasa Raharja.
"Dengan adanya asuransi ini, wisatawan dapat mengklaim jika terjadi insiden seperti kecelakaan atau bencana. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan," tambahnya.
Ia juga berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan wisatawan untuk tetap menikmati keindahan Geyser Cisolok, meskipun tantangan dari cuaca dan isu global saat ini tengah dihadapi.
Pebi optimistis, dengan dukungan langkah antisipatif ini, sektor pariwisata di Geyser Cisolok akan tetap menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Kabupaten Sukabumi.
(Sopiyan)