• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Potensi Banjir Pesisir (Rob) di Wilayah Indonesia Akibat Fenomena Bulan Purnama dan Perigee

    NUSANTARA NEWS
    Senin, 30 Desember 2024, 23:40 WIB Last Updated 2024-12-30T16:40:50Z

     


    NUSANTARANEWS | NASIONAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Fenomena ini dipicu oleh Bulan Purnama dengan Perigee (jarak terdekat Bulan ke Bumi) yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2024, sehingga meningkatkan ketinggian pasang air laut.


    Berdasarkan data water level dan prediksi pasang surut, wilayah-wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob antara lain:


    1. Pesisir Aceh: Meulaboh (31 Desember 2024 - 3 Januari 2025)


    2. Pesisir Sumatera Utara: Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan (31 Desember 2024 - 4 Januari 2025)


    3. Pesisir Kepulauan Riau: Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, Tanjung Pinang (29 Desember 2024 - 4 Januari 2025)


    4. Pesisir Sumatera Barat: Kota Padang, Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Painan (31 Desember 2024 - 3 Januari 2025)


    5. Pesisir lainnya: Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua juga diperkirakan mengalami rob pada waktu yang bervariasi sesuai dengan lokasi.


    Banjir pesisir diprediksi memengaruhi berbagai aktivitas masyarakat, termasuk:


    Bongkar muat di pelabuhan,

    Kegiatan di pemukiman pesisir,

    Usaha tambak garam dan perikanan darat


    BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan terhadap dampak banjir rob. Antisipasi dini diperlukan untuk meminimalkan risiko kerugian, baik materiil maupun non-materiil.


    Untuk informasi lebih lanjut dan pemutakhiran data, masyarakat dapat mengakses layanan BMKG melalui aplikasi dan kanal resmi lainnya.


    Pusat Meteorologi Maritim BMKG

    Sumber: Grup FB Info BMKG Wilayah Indonesia


    (Red)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU