NUSANTARANEWS | BANTEN - Akhir Akhir ini begitu besar dugaan dugaan adanya praktik praktik curang di tubuh Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di wilayah Provinsi Banten yang mana kali ini yang menjadi sorotan adalah Samsat Cikande, Samsat Cikokol dan Juga Samsat kota serang.
Hal itu bukan tanpa dasar yang mana jelas dugaan keras rawanya praktik praktik pungutan liar di ketiga samsat ini amat sangat nampak sehingga banyak sekali dugaan bahwa wajib pajak di beratkan
Serta ada yang lebih parah terkait dugaan dengan sengaja pelayanan di persulit demi memuluskan ruang untuk melakukan praktik pungutan liar (pungli)
Sehingga hal itu mendapatkan sorotan tajam dari kelompok Aktivis Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten .
Hal itu di sampaikan langsung oleh Galih Januar Pamungkas (plt ketua Dpw Lpi Banten) kepada awak media , pihaknya mengklaim memiliki banyak data untuk ketiga samsat di Banten tersebut yang mana jelas begitu amat sangat besar dugaan dugaan keras pola pola praktek seperti itu terjadi di sana' ungkap galih
Galih pun menambahkan pihaknya akan segera menggeruduk ketiga Samsat tersebut untuk meminta semua data mulai dari realisasi BBN 1 satu yang saat ini santer jadi sorotan dengan dugaan adanya bagi bagi jatah dari sisa PNBP
Ditambah dengan permintaan data data lain seperti Data realisasi DPA , Fiskal,Bahkan sampai data pengadaan yang di lakukan di ketiga Samsat tersebut
Maka dari itu Lpi jelas mendesak Inspektorat Provinsi Banten untuk memeriksa dan mengaudit kegitan Samsat itu di triwulan terakhir yang mana jangan sampai ada penggunaan anggaran cuma cuma di kegiatan akhir tahun serta audit anggaran non bugeter di sana.pungkasnya
(Red)