NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu kabupaten Sukabumi, mengadakan proses rekrutmen untuk mengisi posisi staf Tata Usaha (TU) yang kosong setelah pengunduran diri Ustadz Cecep Supriyadi karena alasan kesehatan. Proses pendaftaran telah dibuka sejak 30 Desember 2024 dan resmi ditutup pada 3 Januari 2025. Rekrutmen ini bertujuan untuk memilih satu kandidat terbaik dari lima pelamar yang telah memenuhi syarat administrasi. Kamis (9/1/25)
Ketua panitia penyelenggara, Budi Satriawan, menjelaskan bahwa rekrutmen ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 101 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. "Kegiatan ini diadakan untuk mengisi kekosongan perangkat desa di bagian TU. Proses seleksi mencakup tes administrasi, tes tulis, tes komputer, dan wawancara. Semua pelamar harus memiliki ijazah minimal SMA sederajat dengan usia 20 hingga 42 tahun," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menyebutkan bahwa ada lima pelamar yang terdaftar, terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan. "Semua pelamar memenuhi syarat administrasi. Hari ini kita laksanakan uji kompetensi, dan hasilnya akan diumumkan setelah tes wawancara dan penilaian lainnya selesai," tambahnya.
Kepala Desa Buniwangi, Hermawan Rudiansyah, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa proses rekrutmen ini merupakan langkah untuk menjaga keberlangsungan administrasi desa. "Sebagai kepala desa, saya tidak ikut campur dalam proses penilaian. Panitia bekerja secara independen untuk memastikan transparansi dan objektivitas. Kami berharap staf TU yang terpilih nantinya mampu membantu pemerintah desa dalam menjalankan tugas-tugas administrasi serta mengayomi masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan rekrutmen ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan dari kecamatan. Kehadiran mereka diharapkan dapat memastikan bahwa proses seleksi berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Rekrutmen ini merupakan langkah penting bagi Desa Buniwangi untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal meskipun terjadi pergantian perangkat desa. Masyarakat pun berharap agar staf TU yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan positif bagi desa.
(Ismet)