• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Jembatan Cincin Jatinangor: Sejarah dan Kisah Mistis yang Menyeramkan

    NUSANTARA NEWS
    Minggu, 12 Januari 2025, 09:38 WIB Last Updated 2025-01-12T02:38:48Z

     


    NUSANTARANEWS | SUMEDANG - Jembatan Cincin, sebuah bangunan peninggalan kolonial Belanda yang terletak di wilayah Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, menyimpan sejarah dan cerita horor yang menarik untuk diulas. Jembatan ini, yang dulunya merupakan jalur kereta api, kini menjadi saksi bisu masa lampau dan tempat bersemayamnya kisah-kisah mistis yang dipercaya oleh warga sekitar.

     

    Sejarah Jembatan Cincin: Jejak Kolonial Belanda

     

    Jembatan Cincin dibangun pada tahun 1917/1918 oleh Staatsspoorwegen (SS) atau Perusahaan Kereta Api Negara . Jembatan ini dirancang untuk jalur kereta api yang menghubungkan Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari-Citali, dan berfungsi sebagai pengangkut hasil perkebunan di kawasan Jatinangor yang kala itu terkenal sebagai penghasil teh dan karet[__LINK_ICON] .

     

    Jembatan Cincin memiliki panjang sekitar 40 meter dan mendapat julukan "Cincin" karena bentuknya yang menyerupai setengah lingkaran jika dilihat dari kejauhan . Pada masa pendudukan Jepang, jalur kereta api di Jembatan Cincin dibongkar untuk keperluan perang, dan sejak saat itu, jembatan ini tidak lagi digunakan untuk transportasi[__LINK_ICON] .

     

    Kisah Horor yang Menyeramkan

     

    Meskipun telah lama ditinggalkan, Jembatan Cincin tetap menyimpan aura mistis yang kuat. Cerita-cerita horor tentang jembatan ini telah beredar luas di kalangan masyarakat sekitar, terutama mahasiswa Unpad yang bermukim di Jatinangor[__LINK_ICON] .

     

    Salah satu kisah yang paling sering diceritakan adalah tentang tangisan wanita yang terdengar di malam hari. Konon, suara tangisan itu berasal dari arwah seorang wanita yang meninggal di Jembatan Cincin. Ada juga cerita tentang larangan untuk melewati jembatan pada malam hari, karena diyakini bahwa arwah penunggu jembatan akan mengganggu orang yang lewat[__LINK_ICON] .

     

    Kisah horor lainnya menyebutkan bahwa di masa kerja rodi, banyak pekerja yang meninggal dunia karena kecelakaan di Jembatan Cincin. Mereka meninggal karena terjatuh dari jembatan saat kereta api lewat, karena jembatan ini tidak memiliki tempat untuk menepi . Arwah para pekerja ini diyakini masih bergentayangan di sekitar jembatan, dan sering menampakkan diri kepada orang yang lewat di malam hari[__LINK_ICON].

     

    Misteri dan Legenda Jembatan Cincin

     

    Jembatan Cincin memang menyimpan banyak misteri dan legenda yang menarik untuk dikaji. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang dapat mengkonfirmasi kebenaran cerita-cerita horor tersebut, namun kisah-kisah ini tetap hidup di masyarakat dan menjadi bagian dari sejarah dan budaya Jatinangor.

     

    Bagi sebagian orang, Jembatan Cincin menjadi tempat yang menyeramkan, sementara bagi yang lain, jembatan ini justru menyimpan daya tarik tersendiri. Bagi para pencinta sejarah, Jembatan Cincin adalah bukti nyata keberadaan kolonial Belanda di Jatinangor, sementara bagi para pencinta misteri, jembatan ini adalah tempat yang penuh dengan kisah-kisah mistis yang menarik untuk diungkap.

     

    Kesimpulan

     

    Jembatan Cincin Jatinangor adalah sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan banyak cerita, baik sejarah maupun horor. Kisah-kisah mistis yang beredar di masyarakat menambah daya tarik tersendiri bagi jembatan ini. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang dapat mengkonfirmasi kebenaran cerita-cerita horor tersebut, namun kisah-kisah ini tetap menjadi bagian dari sejarah dan budaya Jatinangor


    (Endi Kusnadi)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU