NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media pihaknya menyoroti serius PLN ULP Malingping yang mana ada sikap kurang elok yang di tunjukan oleh pihak PLN ULP Malingping .
Yang mana adanya pemeriksaan dengan ujug ujug ada bahasa dari pihak P2TL bahwa ada pembayaran yang tidak masuk sistem sedangkan customer melakukan pembayaran listrik melalui sistem aplikasi yang atau pun online
Sehingga hal ini menjadi pertanyaan besar jika ada temuan mengenai pembayaran tidak masuk sistem lantas salah siapa ' Cetus Ketum Lpi
Namun pada saat di mintai keterangan manager Pln diam seribu kata tidak dapat menjabarkan apa dasar dari temuan tersebut sehingga hal ini mematik dugaan keras rawanya permainan di ranah P2TL
Maka dari Lpi mendesak Kejaksaan Tinggi Banten untuk mengaudit PLN ULP Malingping dalam seluruh sistem yang mana Pln adalah anak perusahaan dari BUMN yang notabene menggunakan keuangan negara.
Serta terkait hal yang terjadi pada salah satu customer yang mana Pln tidak bisa memberikan penjabaran jelas Lpi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk teliti mengenai hal hal yang berkaitan dengan P2TL dan juga Lpi mengancam akan menggelar Aksi Masa agar manager PLn Malingping di audit dan copot.pungkasnya
(Red)