• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Paniisan: Pesona Alam di Kaki Gunung Halimun yang Menanti Sentuhan Baru

    NUSANTARA NEWS
    Selasa, 07 Januari 2025, 14:11 WIB Last Updated 2025-01-08T03:50:44Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Paniisan, Salah satu kawasan yang terletak di kaki Gunung Halimun, Desa Cirendang, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, menyimpan keindahan alam yang menakjubkan. Salah satu daya tarik utamanya adalah sungai jernih yang mengalir alami sepanjang tahun, bahkan di tengah musim kemarau panjang. Keindahan dan keasrian alamnya menjadikan Paniisan sebagai salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan. Selasa (7/1/25)


    Dulu, kawasan ini dikenal dengan nama Kampung Jembatan Besi sebelum berganti nama menjadi Paniisan. Menurut Odih Kosasih (74) , sesepuh Kampung Paniisan sekaligus pencetus nama tersebut, perubahan nama ini terinspirasi dari suasana dingin dan sejuk kawasan tersebut. Dalam bahasa Sunda, "paniisan" berarti tempat untuk "niis" atau bersantai menikmati udara dingin. "Nama ini saya ganti karena suasananya sangat cocok untuk tempat niis," ujar Abah Odih.



    Paniisan pernah menjadi tujuan wisata yang ramai, menarik pengunjung dari berbagai wilayah seperti Bogor, Bandung, hingga Jakarta. Pada masa kejayaannya, kawasan ini dilengkapi dengan taman bunga dan bangunan kayu yang digunakan untuk tempat beristirahat para pengunjung. Namun, seiring berjalannya waktu, fasilitas tersebut kini tidak lagi terawat dan telah lapuk dimakan usia.


    Meskipun demikian, Abah Odih berharap Paniisan bisa kembali dibangun sebagai destinasi wisata yang menarik. "Jika suatu saat nanti Paniisan akan dibangun kembali, kami siap mendukung, asalkan rumah kami diganti oleh pemerintah atau pengelola," ujarnya penuh harap.



    Selain Paniisan, kawasan ini juga memiliki tempat lain yang sarat dengan cerita, yaitu Pamubusan. Menurut Abah Odih (74), Pamubusan memiliki sejarah panjang yang sering dikaitkan dengan kisah mistis dan dipercaya oleh masyarakat setempat. "Pamubusan sudah ada sejak zaman dahulu. Orang tua saya dulu pernah mengatakan bahwa suatu saat Pamubusan dan Paniisan akan ramai kembali," tambahnya.


    Paniisan mungkin telah kehilangan sebagian keasrian masa lalunya, namun potensinya sebagai destinasi wisata masih sangat besar. Dengan perhatian dan pengelolaan yang baik dari pemerintah atau pihak swasta, kawasan ini bisa kembali menjadi surga kecil di kaki Gunung Halimun, tempat orang-orang datang untuk menikmati keindahan alam dan suasana yang menenangkan.


    (Ismet /Budiman)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU