NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Dalam upaya menangani perilaku menyimpang di kalangan pelajar serta mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif, Polres Sukabumi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Sinergitas Polri dengan Dunia Pendidikan dalam Upaya Penanganan Perilaku Menyimpang Pelajar Sekaligus Mendukung Harkamtibmas yang Kondusif di Wilayah Hukum Polres Sukabumi". Acara ini berlangsung pada Rabu (12/2) di Grand Inna Samudra Beach Hotel (GISBH), Palabuhanratu.
FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, S.IP, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, serta Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat juga turut berpartisipasi dalam diskusi yang membahas strategi serta kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelajar.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif Polres Sukabumi dalam mengadakan FGD ini. Ia menekankan bahwa forum ini bukan hanya sekadar wadah diskusi, tetapi juga harus menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan. “Perlu ada tindak lanjut nyata dari hasil diskusi ini, baik dalam bentuk program pembinaan, pengawasan, maupun regulasi yang lebih jelas,” tegasnya
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam membangun masa depan generasi muda. Menurutnya, kerja sama erat antara Polri dan dunia pendidikan sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi dinamika sosial di era digital yang semakin kompleks. “Dengan sinergi yang kuat, kita dapat lebih efektif dalam menangani berbagai permasalahan sosial di kalangan pelajar,” ujarnya.
Dengan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah, kepolisian, dunia pendidikan, dan masyarakat, diharapkan angka kenakalan remaja di Kabupaten Sukabumi dapat ditekan secara efektif. Hasil dari FGD ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan dan program berkelanjutan yang akan membantu menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas dan berkarakter.
Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi pelajar, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik demi masa depan yang lebih cerah.
(Ismet)