NUSANTARANEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Premanisme untuk menanggulangi aksi premanisme di wilayah Jawa Barat. Satgas ini akan beranggotakan personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, dan Polisi Militer (PM).
"Mungkin hari ini atau segera dibuat (satgas). Senin mungkin SK-nya keluar," ujar Dedi usai menghadiri acara di DPRD Jawa Barat, Jumat (21/3/2025).
Dedi mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan jajaran kepolisian di berbagai daerah di Jawa Barat. Ia juga mengapresiasi sejumlah polres yang telah berhasil menangkap para pelaku premanisme.
"Malam juga kan di Subang sudah berani tuh kasat sersenya nangkap preman. Di Bekasi, ormasnya sudah minta maaf, walaupun menurut saya minta maaf saja tidak cukup, harus ada langkah-langkah hukum. Kemudian yang di Kota Bekasi juga sudah bergerak," katanya.
Menurut Dedi, Satgas Anti Premanisme ini akan dilengkapi dengan perlengkapan khusus serta nomor telepon darurat agar masyarakat dapat melapor dengan mudah. Satgas ini rencananya mulai bekerja efektif pada Senin pekan depan.
"Sudah, Senin ini sudah bisa efektif kok," tegasnya.
(*Red)