NUSANTARANEWS | SUMEDANG – Ratusan warga Kecamatan Tanjungsari memadati halaman Desa Kutamandiri, Kamis (13/2/2025), untuk mendapatkan berbagai layanan publik dalam program jemput bola Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Lebih dari 300 warga antusias mengantre untuk mendapatkan layanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan, dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, turut hadir dan langsung menyerahkan KTP, KK, Akta Kelahiran, dan NIB kepada warga. Dalam sambutannya, beliau menekankan komitmen Pemda Sumedang dalam memberikan pelayanan publik yang mudah diakses masyarakat. "Pelayanan publik di Sumedang lengkap dan terintegrasi. Selain melalui mal pelayanan publik dan secara online, kami juga hadir langsung dengan layanan jemput bola seperti ini untuk memudahkan masyarakat," ujar Bupati Dony.
Kepala Desa Kutamandiri, Agustina, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dipilihnya Desa Kutamandiri sebagai lokasi Safari Ramadhan yang sekaligus menyelenggarakan layanan publik ini. "Warga sangat antusias dan terbantu dengan adanya layanan Adminduk dan perizinan ini," katanya. Agustina juga memuji kecepatan pelayanan yang diberikan, dengan rata-rata waktu tunggu hanya lima menit. "Pelayanannya sangat cepat, hanya lima menit sudah selesai. Kami sangat bersyukur," tambahnya.
Lebih lanjut, Agustina menjelaskan manfaat layanan Adminduk ini bagi Desa Kutamandiri. "Data kependudukan Desa Kutamandiri akan ter-update, memastikan legalitas warga terjamin dan terintegrasi dengan Dinas Kependudukan Kabupaten Sumedang. Ini sangat penting untuk penyaluran bantuan sosial dan berbagai program pemerintah lainnya," jelasnya. Dengan demikian, data kependudukan Desa Kutamandiri akan sinkron dan menjadi bagian dari satu data Kabupaten Sumedang.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemda Sumedang dalam memberikan pelayanan publik yang prima dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Layanan jemput bola ini dinilai sangat efektif dan efisien dalam menjangkau masyarakat di daerah yang lebih terpencil.
(Endi Kusnadi)
