NUSANTARANEWS | JAKARTA - Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi turut hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Rabu (26/02/2025).
Delegasi dari DPRD Kabupaten Sukabumi dipimpin oleh Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, S.IP, serta didampingi Wakil Ketua I Yudha Sukmagara, Wakil Ketua II H. Usep, Wakil Ketua III Ramzi Akbar Yusuf, SM, dan Ketua Komisi III DPRD Hera Iskandar.
Munas VI ADKASI kali ini mengusung tema utama "Penguatan Fungsi DPRD serta Sinergitas Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045", dengan subtema "Menjaga Marwah DPRD Menuju Indonesia Emas 2045". Forum ini menjadi wadah bagi para pimpinan dan anggota DPRD untuk memperkuat peran sebagai pengawas yang berintegritas serta meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah guna mendorong pembangunan di masing-masing wilayah.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, serta Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Ditjen Otonomi Daerah Dr. Deddy Winarwan.
Dalam Munas tersebut, salah satu agenda utama adalah pemilihan Ketua Umum ADKASI. Melalui mekanisme aklamasi, Pimpinan DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, terpilih sebagai Ketua Umum ADKASI yang baru. Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menilai pemilihan ini sebagai langkah penting dalam menentukan arah organisasi ke depan.
"Munas ini bukan hanya sekadar memilih ketua, tetapi juga momentum bagi kami untuk memperkuat fungsi DPRD serta mempererat kerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ujar Budi. Ia juga menambahkan bahwa forum ini menjadi kesempatan strategis bagi DPRD untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Diharapkan, hasil Munas VI ADKASI dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat peran DPRD di daerah, sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
(Ismet)