• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pria di Sukabumi Diduga Jadi Korban Penipuan, Motor dan Handphone Raib

    NUSANTARA NEWS
    Sabtu, 15 Maret 2025, 10.50.00 WIB Last Updated 2025-03-15T05:37:38Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Seorang pria bernama Sopiandi (26), warga Pasir Bilik, Desa Sampora, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh seseorang bernama Mas Har. Korban kehilangan satu unit sepeda motor Honda Vario bernomor polisi F 5296 UCM serta sebuah handphone merk Samsung setelah pelaku meminjamnya namun tidak mengembalikan.


    Menurut keterangan Sopiandi kepada awak media, kejadian tersebut berawal ketika Mas Har yang dikenalnya selama hampir lima tahun meminta izin untuk meminjam motor. Karena tidak memiliki kendaraan sendiri, Sopiandi kemudian meminjam motor dari temannya dan menyerahkannya kepada Mas Har.


                              Foto Korban

    "Sebelumnya, dia pernah meminjam motor dan dikembalikan. Makanya, saat dia pinjam lagi pada Rabu (11/3) dengan alasan mau ke Palabuhanratu untuk mengambil uang di bank, saya percaya dan kembali meminjamkan motor," ungkap Sopiandi.


    Tak hanya motor, pelaku juga meminta pinjam handphone dengan alasan ingin menghubungi pihak bank karena ponselnya mati. Tanpa curiga, korban memberikan handphone tersebut. Saat tiba di Terminal Palabuhanratu, Mas Har meminta Sopiandi menunggu sementara ia pergi ke bank. Namun, sejak pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB, pelaku tak kunjung kembali, membuat korban sadar telah menjadi korban dugaan penipuan.


                        Foto Diduga Pelaku

    Korban mengaku mengenal pelaku sejak lima tahun lalu saat sering ngopi bersama di sebuah warung orang tuanya di Pasir Bilik , Desa Sampora. Kepercayaan itulah yang membuatnya tak ragu meminjamkan motor dan handphone kepada pelaku. Kini, Sopiandi berencana melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian agar kasus ini dapat ditindaklanjuti.


    Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam meminjamkan barang berharga, meskipun kepada orang yang sudah lama dikenal.


    (Ismet)




    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU