NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Palabuhanratu kembali di kepung banjir pada Sabtu 19 april 2025 yang mana curah hujan di wilayah Kabupaten Sukabumi merata dan cukup deras sehingga warga masyarakat palabuhan ratu siaga 1
Bahkan bukan hanya Palabuhanratu beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi pun was was dengan intensitas hujan yang begitu lama mengguyur wilayah sukabumi
Hal ini jelas mendapatkan sorotan dan kritik tajam dari Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) yang mana ,Rohmat hidayat sempat mengkritik keras diadaknya acara pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi
Yang padahal sertijab sudah pernah di lakukan di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi namun entah apa yang di pikirkan oleh pihak Pemda sehingga seolah olah mengagung agungkan memberikan perayaan kembali kepada mantan pejabatnya" cetus Rohmat
Lanjut Rohmat dirinya sempat berbicara keras anggaran yang ada dari pada digunakan untuk perayaan pisah sambut lebih baik di pakai untuk penanggulangan bencana atau pun di berikan secara langsung kepada masyarakat terdampak bencana " tegas Rohmat
Dengan hal itu Lpi jelas menyinggung Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi yang mana di anggap oleh pihak Lpi Pemda Sukabumi lebih memilih melakukan perayaan untuk mantan pejabat dari pada memikirkan nasib rakyatnya
Maka dengan hal itu Lpi mendesak Pemda untuk segera bertindak dan ditengah Efisiensi yang di lakukan oleh Pemda namun ada Hibah untuk Baznas dengan nominal begitu besar diduga kuat sampai 29 miliyar pada tahun 2025 ini
Seharusnya hapuskan Hibahnya alihkan pada penanganan bencana karena jelas Hibah untuk Baznas belum terlihat dampak positif serta transfaransi terkait pengelolaan keuangan yang ada
Yang mana jelas di Baznas sendiri sudah begitu banyak anggaran kenapa terus terusan di support sampai puluhan miliyar .pungkasnya.
(Red)