NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Polemik Gedung Pemda Kabupaten Sukabumi semakin hari semakin memanas kali ini Aliansi Aktivis Nasional (Alaknas) menyindir salah satu Aktivis yang memang terkenal vokal namun dengan persoalan Gedung Pemda yang mangkrak seolah olah gerakan yang di lakukan oleh pihak Laskar Pasundan Indonesia (LPI) hanyalah Gimik
Hal itu di sampaikan langsung oleh Divisi Bidang Investigasi dan Analisa Alaknas, Opay Malela , Kepada awak media Opaya menyampaikan pihaknya hari ini sedang serius menyikapi dugaan banyak pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi yang diduga keras terlibat dalam pusaran mangkraknya Gedung Pemda
Mulai dari pihak Bapelitbangda, BPKAD, Sekda , Kepala Dinas , Bahkan sampai dengan Mantan Bupati Sukabumi II Priode yang mana menurut pihak Opay semua seolah olah di sengaja dan di biarkan mangkrak dengan dugaan bahwa adanya
Perbedaan kepentingan pada pelaksanaan kegiatan Mega Proyek yang memakan anggaran ratusan miliyar tersebut bahkan ada indikasi dugaan keras adanya persentase atau pun biaya komitmen yang di berikan pihak pelaksana kepada pihak Pemda dan hal itu sedang dalam tahap kajian pihak kami " Cetus Opay
Opay pun menambahkan bahwa pihaknya sedang mendalami dan membaca arah Dinamika yang ada terkait Mangkraknya Gedung Pemda mulai dari gerakan kawan kawan aktivis yang lain bahkan sampai diamnya Aparatur Penegak Hukum (APH)
Yang mana ada salah satu Aktivis Nasional yaitu Laskar Pasundan Indonesia (LPI) yang memang kami mengetahui pihak Lpi adalah salah satu aktivis Vokal namun dengan persoalan mangkraknya Gedung Pemda kami menduga Ketua Umum Lpi menjadi bagian pelindung dari pihak Pemda yang mana dengan adanya Gerakan tanpa ending supermasi hukum sudah jelas menggambarkan bahwa gerakan mereka hanyalah Gimik " Tegas Opay
Maka dengan hal itu Alaknas pun menantang Lpi untuk memberikan pembuktian gerakan jika memang pihak Lpi tidak ada kaitan dan tidak melindungi Pemda dengan indikasi adanya kedekatan antara pihak Lpi dengan pihak Bupati Sukabumi saat ini
Sehingga jelas dengan Dinamika yang ada kami menilai Lpi sudah tidak lagi menggambarkan murnian kontrol sosial hanya karena ada kedekatan emosional dengan Bupati Sukabumi yang baru seakan pergerakan mereka di belenggu
Dengan hal itu Alaknas kembali menantang Ketua Umum Lpi untuk muncul dan menuntaskan seluruh produk analisa mengenai mangkraknya gedung Pemda namun jika tidak berarti benar apa yang pihak Alaknas tuduhkan itu nyata
Tidak hanya itu Alaknas pun dalam waktu dekat akan segera menggelar Aksi masa di Kejaksaan Negeri Sukabumi menuntut Kejari Sukabumi untuk memeriksa Mantan Bupati Sukabumi, Sekda, Dan Kepala Dinas Perkim yang diduga keras menjadi dalang mangkraknya gedung Pemda dan menimbulkan kerugian keuangan negara.pungkasnya
(Red)