NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Warga Kampung Gumelar, RT 02 RW 22, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, secara mandiri melakukan perbaikan tanggul yang jebol dan menyebabkan banjir ke permukiman mereka.
Perbaikan dilakukan hari ini, Selasa (23/4), sebagai bentuk inisiatif warga setelah tanggul sungai yang dangkal tak mampu menahan debit air saat hujan deras, sehingga meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk.
Salah satu warga, Kiki Darmawan, menyampaikan bahwa seluruh biaya dan tenaga dalam kegiatan ini murni berasal dari swadaya masyarakat.
"Kami di sini, khususnya warga Kampung Gumelar, bekerja sama dan bergotong-royong memperbaiki tanggul yang jebol. Biayanya pun hasil dari inisiatif warga sendiri, tanpa bantuan dari pemerintah ataupun pihak luar," ujar Kiki.
Ia juga menyayangkan belum adanya bantuan atau respons dari pemerintah setempat sejak banjir pertama kali melanda wilayah tersebut.
"Sejak kejadian banjir beberapa waktu lalu di Palabuhanratu, khususnya di Kampung Gumelar ini, kami belum menerima bantuan apa pun dari pemerintah," tambahnya.
Warga berharap agar pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan normalisasi sungai yang kini kondisinya sangat dangkal. Dengan pengerukan sungai secara menyeluruh, diharapkan kejadian banjir serupa tidak kembali terulang saat musim hujan tiba.
(Sopiyan)
Editor: Ismet